Banyuwangi Bakal Gelar Kemah Sastra 2018
BANYUWANGI (Litera.co.id)– Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi yang didukung Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Dewan Kesenian Banyuwangi mengundang penyair-penyair Nusantara untuk datang ke Kabupaten Banyuwangi pada 28-29 April 2018 mendatang dalam kegiatan Kemah Sastra Nasional 2018.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memfasilitasi akomodasi dan konsumsi selama acara berlangsung (biaya transportasi dari daerah asal pergi-pulang di luar tanggungan panitia) untuk penyair yang karyanya lolos kurasi. Peserta dimukimkan di beberapa homestay Desa Adat Kemiren dan menikmati kuliner serta atraksi kesenian dan tradisi masyarakat Osing Banyuwangi.
Undangan mengikuti kegiatan ini diumumkan secara terbuka melalui seleksi penerimaan karya berupa puisi bebas kreatif untuk dibukukan dalam antologi berjudul Senyuman Lembah Ijen dengan memasukkan kata ”Kawah, Hutan, Lembah, Sawah, dan Laut” pada puisi yang ditulis. Kata-kata tersebut merupakan representasi dari Banyuwangi dengan panorama alam yang begitu memesona.
Puisi diketik di komputer ukuran A4, jenis huruf Times New Roman ukuran 12, dan panjang naskah maksimal 1 halaman. Biodata dibubuhkan di bawah puisi dengan panjang biodata maksimal 5 (lima) baris ketikan.
Masing-masing penyair hanya diperkenankan mengirim 1 (satu) puisi terbaik untuk dikurasi oleh Tim Kurator yang terdiri dari: D. Zawawi Imron, Ahmadun Yosi Herfanda, Hasan Aspahani, dan I Wayan Jengki Sunarta.
Naskah puisi dikirim ke email panitia: festivalsastrabwi@gmail.com dengan Subjek Email: JUDUL PUISI_NAMA PENYAIR. Naskah diterima paling lambat tanggal 18 Maret 2018, pukul 12.00 WIB.
Buku antologi puisi Senyuman Lembah Ijen ini akan diterbitkan dan diluncurkan pada acara puncak Kemah Sastra Nasional di Desa Adat Kemiren, Minggu, 29 April 2018, bersamaan dengan sejumlah kegiatan literasi yang melibatkan ratusan guru dan siswa se-Banyuwangi. (R)